Selasa, 15 November 2011

Pengorbanan seorang IBU

Hari ini, tanpa dijemput aku pulang sendiri dari kantor. Naik trasnportasi umum dengan ditemani oleh suasana yang dingin ditengah guyuran hujan. Hawanya terasa sangat dingin menusuk tulang (maklum, aku ga betah dingin).


Di depan Rumah Sakit Bersalin Permata Bunda, daerah Soekarno Hatta Malang. Ada seorang Bapak sambil membawa payung yang sedang menunggu angkutan umum lewat. Dia menghentikan angkutan dan memohon kepada supir untuk menunggu sebentar. Karena masih ada tiga orang lagi yang akan ikut dengannya untuk naik angkutan tersebut.


Tidak lama kemudian, muncullah 3 orang perempuan. Seorang remaja perempuan, seorang ibu paruh baya, dan seorang wanita yang telah hamil tua. Sepintas terpikir olehku mereka ada keluarga kecil yang sedang menunggu kelahiran cucu pertama mereka. Wajah seorang wanita yang sedang hamil tua tersebut meringis kesakitan seperti menahan sakit. Saat turun dari angkutan tersebut berjalan perlahan.  


IBU,...
Pengorbanannya sungguh besar
Memelihara saat berada dalam kandungan selama 9bulan 10hari
Rasa sakit saat melahirka
Menjaga dan merawat dari lahir sampai dewasa
Tanpa kita minta, Ibu akan selalu memberikan perhatian kepada kita


Saat kita senang, ibu juga akan tertawa 
Saat kita sedih, ibu juga akan menangis 


Pelukannya memberikan rasa aman dan nyaman, tak bisa tergantikan oleh apapun. Seumur hiduppun tak akan cukup untuk berbakti kepada Ibu.






#Aku Sayang Ibu#


^_^'

Senin, 14 November 2011

Selingkuh

Lebih parah mana, selingkuh fisik atau emosi,...?

Pertanyaan diatas mempunyai jawaban yang berbeda-beda untuk setiap orang. Bagi cowok, selingkuh fisik sangatlah parah. Tapi sangat berbeda dengan cewek. Bagi cewek, selingkuh emosi sangat menyesakkan dada.


Jika pertanyaan tersebut diajukan kepadaku, maka aku akan menjawab kedua-duanya sangat parah.


Kalau selingkuh fisik : Setiap hari bersama dengan orang yang kita cintai, melakukan kegiatan bersama-sama. Tapi, suatu ketika dia jujur kalau dia pernah bercinta atau making love dengan seseorang. Itu seperti disambar petir di siang hari.
Bisa-bisa nangis bombay,.......


Kalau selingkuh emosi : Kita bersikap seperti biasa kepada pasangan kita. Tapi dalam lubuk hati yang terdalam, kita masih menyayangi sesorang (entah itu gebetan atau mantan pacar). Sampai kapan harus memakai topeng seperti itu.....? Jika suatu saat terungkap kalau rasa cinta itu tidak 100%, rasanya ingin menghilang dari dunia ini.


Begitupun yang sedang aku alami. Hampir 5thn aku bersamanya. Tapi aku masih memikirkan orang lain. Pernah sampai terbawa mimpi untuk bertemu dengannya. Pernah saling bertelepone atau berkirim pesan. Rasa bahagia memenuhi dada. Rasa suka, kangen, takut, itu semua campur aduk menjadi satu. Sebenarnya lelah hati ini jika harus selingkuh secara emosi, tapi disisi lain aku merasa senang. Jika aku dikecewakan oleh pasanganku, aku bisa menghilangkan rasa jengkelku dengan menghubungi gebetanku. Meskipun aku tahu ini tidak adil dan hanya akan membuatnya kecewa. Saat ini, aku masih dalam proses untuk hidup secara wajar. Dengan hanya mencintai satu pria, berusaha untuk setia dan patuh padanya. Semoga semua berjalan dengan lancar.

Jumat, 11 November 2011

Cinta sesaat Atau ,.....?????

Aku baru mengenalnya selama 5 bulan. Tapi, aku tidak bisa melupakannya sampai saat ini. Apakah ini CINTA,...? Entahlah,...
Awal pertemuan kita tidak terduga. Berawal dari kegiatan bersama dan tertimpa musibah. Mungkin ini musibah yang membawa berkah. Aku bisa mengenalnya walau cuma semalam. Bisa bersandar di bahunya walau sesaat. Dan bisa tidur dalam peluknya walau hanya sekejap.
Dia hanya pria biasa, tapi ada sesuatu yang membuatku suka padanya. Perhatiannya, pengertiannya, dan kesabarannya. Kalau untuk tampang itu urutan yang kesekian. 
Saat tak bertemu dengannya selalu membayangkan berada disampingnya, tapi saat bertemu dengannya aku diam seribu bahasa. Aku bingung mau berbicara apa. Apalagi kalau dia tatap mataku, pipiku rasanya terbakar. 
Apa aku saja yang merasakannya atau dia juga,...?
Apa harus bertanya langsung padanya,..?
Bingung, tapi kalau tidak bertanya aku tidak akan tahu perasaannya dia seperti apa ke aku. 
Selama ini kita hanya saling mengirimkan sms. Itupun hanya biasa saja. Bukan sms yang berisi spesial tentang perasaanku. Pernah sekali aku mengirimnya sms, dan bilang kalau aku cemburu dia antar temanku jalan. Meskipun aku tahu saat itu dia bekerja sampingan. Malu rasanya,......
Tapi masalahnya, aku tidak sendiri sekarang. Aku sudah menikah dan mempunyai seorang anak. Apa persaan seperti ini wajar,...? Atau hanya Cinta sesaat saja,..? Jangan-jangan aku tipe orang yang mudah Jatuh Cinta,...?
Waduh, jadi tambah bingung aku.!@#$%^#^*&^%$#@!